Pandeglang, Suaraperadilannews.net -- Heri ruswadi selaku ketua pengurus bidang hukum ham ( GIB ) korw bntn bersama awak media dari peradilan dan media dinamika indonesia, mendatangi 3, kec, kab Pandeglang Banten.
Hasil pantauan ketua BHH GIB korwil bnten, Heri Ruswadi, menyampaikan ke awak media.
Bahwa penyaluran BLT BBM, PKH, BPNT, di bulan Desember Th 2022, yang di jadikan satu titik bermuara di masing masing kec, dan mengumpulkan para KPM dari berbagai desa, di wilayah kecamatan, suatu tontonan yang sangat memprihatinkan sekali kepada masyarakat desa masing masing.
Di masing masing kecamatan, seperti kec, suka resmi, kec patia, kec pagelaran, semua warga masyarakat masing masing desa berkumpul dan bersabar mengantri sekian lama dan berjam jam untuk menerima bantuan penyaluran BLT BBM, PKH, dan BPNT.
Disetiap titik kecamatan dalam program penyaluran BLT BBM, PKH, Dan BPNT, di padati warga masyarakat KPM, dan menimbulkan kemacetan kendaraan di setiap titik kec.
Warga masyarakat terliat banyak lansia yang kelelahan menunggu panggilan tersebut, satu persatu warga masyarakat di panggil, untuk menerima bantuan uang tunai, untuk di belanjakan sembako,
Menurut keterangan Heri Ruswadi, ketua pengurus BHH GIB, korw bntn, ke awak media.
Untuk menjaga ketertiban dan ke amanan dan keselamatan warga masyarakat, seharusnya pihak pemerintah lebih memperhatikan keamanan dan keselamatan warga masyarakat KPM, tidak perlu untuk di kumpulkan di kecamatan, karna mengingat jarak tempuh rumah warga masyarakat KPM yang jauh dari berlainan desa, belum lagi faktor jalan untuk daerah perkampungan dari desa masing masing jalan yang rusak, beresiko rawan kecelakaan,
Lanjut Heri ruswadi.
Faktor jalan yg beresiko, dan harus menunggu berjam jam, cukup melelahkan kaum ibu ibu, belum lagi ibu ibu lansia dan berumur, inilah yang harus di perhatikan oleh pihak pemerintah, sistem pembagian BLT BBM ,PKH, dan BPNT. Di bagikan sekaligus di satu titik, yaitu kecamatan yang beresiko.
Masih kata ketua pengurus bidang hukum ham ( GIB ) Heri Ruswadi. Ke awak media.
Kata Heri Ruswadi,
Saya berharap kepada pemerinta pusat dan daerah, agar merubah sistem penyaluran BLT BBM, PKH, dan BPNT, tidak lagi untuk di satukan menjadi satu titik, perkecamatan, kasihan kepada warga masyarakat dari desa masing masing yang rumahnya jauh, dan jalan yang beresiko. Karna jalan belum semua di aspal, maupun di beton. Hampir semua plosok kampung jalannya rusak.
Saya bisa merasakan sendiri, di saat melakukan pemantauan penyaluran BLT BBM, PKH, dan BPNT, yang saya tempuhdi jalan yang rusak, dan badan merasakan sakit, apa lagi kalau ibu ibu lansia yang melewati jalan tersebut. Kasian.
Titik terakhir yang saya pantau penyaluran BLT BBM, PKH, dan BPNT di desa Tegal papak, kios e.warung milik ITRIS GRUN, berada di kp Ciomas, desa Tegal papak, kec pagelaran, kab Pandeglang.
Disaat saya memantau di e. Warung ITRIS, saya ketemu langsung dengan binmas desa Tegal papak, Joko, dan pemilik kios warung BPNT. ITRIS.
Itris pemilik kios warung BPNT, mengatakan.
Bahwa dirinya tidak memaksa para KPM untuk berbelanja di warungnya, ucapan itris, di sampaikan kepada ketua BHH GIB dan binmas, Joko, yang di liput awak media.
Kata itris.
Saya menyediakan hanya 2 macam saja, pak.
Beras dan telor. Dan saya tidak memaksa kepada para KPM. Dan terserah KPM, mau belanja di di warung saya, saya layani dengan baik, dan mau benja ke luar, ya silahkan.
Barang yang saya punya bapak bisa liat kwalitasnya. Tutup ITRIS.
Penulis : HR
0 Komentar untuk "KETUA BHH GIB, Heri Ruswadi dan MEDIA PERADILAN DAN MEDIA DINAMiKA INDONESIA MEMANTAU PEMBAGIAAN BLT BBM, PKH, BPNT DI TIGA KECAMTAN."