PANDEGLANG,- Proses pencairan gaji anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) tingkat Desa pada Hari Jum'at (17/3/2023) di KCP Bank BRI Pandeglang itu terkesan tidak berwibawa dan tidak mencerdaskan Anaka
Bangsa, Pasalnya dalam proses pencairan atau pengambilan gaji tersebut, para anggota PPS yang berasal dari beberapa Kecamatan sekitar harus antri berdesakan.
Hal tersebut tentunya membuat kesan yang tidak rapi dalam mekanisme pengambilan gaji di Bank BRI, karena selain mengganggu ketertiban umum, hal itu juga bisa membuat suasana menjadi tidak nyaman. Maka oleh sabab itu Ketua Aktifis Peleton Pemuda juga turut mengecam mekanisme pencairan gaji yang berantakan.
Menurut Aris Doris, bahwa proses pencairan atau pengambilan gaji anggota PPS di KCP BRI Pandeglang secara berdesakan itu telah menurunkan wibawa bagi seluruh Anggota PPS di Wilayah Sekitar. Karena para anggota penyelenggara PEMILU yang mulia tersebut dipaksa harus antri seperti Penerima Bansos atau Bantuan BPUM.
"Proses pencairan atau pengambilan gaji para anggota PPS di KCP BRI Pandeglang secara berdesakan itu telah menurunkan wibawa bagi seluruh Anggota PPS di Wilayah Sekitar. Karena para anggota penyelenggara PEMILU yang mulia tersebut, secara tidak langsung dipaksa harus antri seperti Penerima Bansos atau Bantuan BPUM." Tegasnya pada Hari Jum'at (17/3/2023).
Kemudiam Tb. Aujani juga selaku Ketua Komunitas Aktifis Tandu Reformasi Keadilan Indonesia (TURKI) mengungkapkan, bahwa pihaknya tidak habis fikir menyaksikan hal tersebut, lantaran di tengah era digital yang serba canggih seperti sekarang ini, proses pengambilan gaji atau honor anggota PPS masih harus menggunakan metode lawas yang kurang efektif dan tidak efisien.
"Kami tidak habis fikir di tengah kemajuan era digital seperti sekarang ini, proses pengambilan gaji anggota PPS masih menggunakan metode lawas yang kurang efektif dan efisien. Padahal seharusnya Pihak Bank BRI bisa mempasilitasi proses pencairan tersebut menggunakan Kartu ATM ataupun Internet Banking kepada para anggota PPS selaku mitranya." Tutur seorang aktifis muda yang sangat progresif ini.
Kemudian Tb. Aujani juga menambahkan, bahwa doktrin semua Bank Umum atau Bank Komersial di Seluruh Dunia itu lebih senang ketika banyak nasabah bertransaksi menggunakan saldo elektronik dari pada menggunakan flat money, karena selain memberikan keuntungan berupa peningkatan fraksional reserve system juga bisa mencegah rush money. Namun ketika melihat pencairan gaji masih dilakukan secara manual itu sangat lucu.
"Doktrin semua Bank Umum atau Bank Komersial di Seluruh Dunia itu lebih senang ketika banyak nasabah bertransaksi menggunakan saldo elektronik dari pada menggunakan flat money, karena selain memberikan keuntungan berupa peningkatan fraksional reserve system juga bisa mencegah rush money. Namun ketika melihat pencairan gaji masih dilakukan secara manual itu sangat lucu." Tegas seorang sarjana hukum yang paham ilmu ekonomi ini.
Untuk sementara hingga berita ini dimuat, pihak manajemen KCP Bank BRI Pandeglang, Ketua KPU, dan Kepala DINKOPUMKM Kabupaten Pandeglang belum dapat dikonfirmasi untuk dimintai keterangan.
Autor :oky/raey
2 Komentar untuk "Pencairan Gaji Anggota PPS Di Bank BRI Pandeglang Terkesan Tidak Mendidik. "
Hahahahaha...lucu yah
Semangat Menabung#5.0#