Lebak,- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menutup perlintasan sebidang di Pasar Rangkasbitung. Alasan penutupan tersebut dilakukan untuk kemudahan integrasi penumpang yang sejalan dengan pembangunan stasiun Rangkasbitung.
Direktur Keselamatan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub Erni Basri mengatakan perlintasan akan ditutup permanen.
"Sesuai amanah Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 94 tahun 2018 tentang Peningkatan Keselamatan Perlintasan Sebidang Antara Jalur Kereta Api Dengan Jalan," kata Erni kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Kamis (15/6/2023).
Perlintasan sebidang yang ditutup adalah akses yang menghubungkan Jalan Tirtayasa dan Jalan RT Hardiwinangun/Ki Maklum di Pasar Rangkasbitung. Jalan tersebut juga merupakan salah satu akses warga dari dan ke Stasiun Rangkasbitung dan Pasar Rangkasbitung.
Untuk mengakomodir pejalan kaki, Erni mengatakan, pihaknya akan membangun Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang menghubungkan antara pejalan kaki dari arah selatan ke utara menuju pasar.
JPO tersebut juga terintegrasi dengan gedung Stasiun Rangkasbitung di sisi barat.
"JPO akan memudahkan masyarakat yang akan menyebrang jalan ke Pasar atau menuju ke Stasiun Rangkasbitung," kata dia.
Erni juga mengatakan, penutupan perlintasan sebidang ini juga sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Lebak yang menginginkan akses penumpang dibuat satu pintu dan terhubung ke Terminal Kalijaga.
Penumpang yang turun dan naik, diharapkan akan terintegrasi dengan Terminal Kalijaga sekaligus meningkatkan fungsi terminal serta mengurangi adanya angkutan umum yang ngetem di jalan raya.
Erni mengungkapkan, perlintasan akan ditutup mulai 31 Juli 2023 sesuai hasil rapat yang dilakukan antar DJKA dan Pemerintah Kabupaten Lebak pada awal Juni.
"Terlebih dahulu nantinya akan dilakukan sosialisasi kepada masyarakat berupa pemasangan spanduk, penyebaran flyer, serta media elektronik dan media sosial,"
Sumber; Info Rangkasbitung.
Tag :
Sekilas Info
0 Komentar untuk "Perlintasan Kereta Api Di Pasar Rangkasbitung, Akan Ditutup Permanen"