DI DUGA RENCANA PEMBANGUNAN KLINIK DI Kp BABAKAN BUNGUR, DESA TARUMA NEGARA BELOM ADA IZIN DESA.

Print Friendly and PDF


Pandeglang,-- Di duga ada salah satu perencanaan pembangunan kp Babakan bungur, desa Taruma negara, kec cigelis belum mengantongi izin dari desa TARUMA NEGARA, 

Dari hasil pantauan awak media PERADILAN di lapangan, di lokasi pelaksana perencanaan pembangunan klinik yang belum di ketahui siapa pemilik klinik tersebut.
Awak media peradilan terus menelusuri terkait perencanaan pembanguna klinik tersebut, dan hasil konfirmasi kesalah satu pekerja yang berada di lokasi tersebut yaitu Maryono, tenaga kerja berasal dari Jawa.

Menurut keterangan Maryono, selaku pekerja ke awak media.
Bahwa Maryono, saya hanya sebatas kuli harian dan untuk pemilik bangunan perencanaan pembangunan klinik tersebut, saya tidak tahu, ucap Maryono.

Masih dalam penelusuran awak media peradilan, HR 
Dengan penelusuran awak media, telah mendatangi kediaman rumah kepala desa Taruma negara, kec cigelis, AAN.



Hasil konfirmasi awak media kepada kepala desa Taruma negara, bahwa kepala desa Taruma negara, kec cigelis tidak mengetahui dengan adanya pelaksanaan rencana pembangunan klinik yang berada di wilayah desanya. Kata kepala desa Taruma negara, AAN.



Selanjutnya awak media peradilan melanjutkan penelurusaran mendatangi kantor puskesmas cigelis, untuk konfirmasi terhadap kepala Puskesmas cigelis, dan pada saat awak media peradilan akan menemui ketua puskesmas cigelis, awak media peradilan di suruh tunggu di ruang tunggu oleh salah satu pegawai puskesmas, karna di dalam ruangan kepala puskesmas cigelis, sedang ada tamunya, dan sampai berita ini terbit awak media peradilan tidak bisa ketemu dengan ketua puskesmas cigelis.

Yang masih pertanyaan awak media peradilan dengan adanya rencana pembangunan klinik yang berjalan saat ini belum ada izin dari desa. Menurut keterangan dari kepala desa Taruma negara, kec cigelis.
Autor; HR.
0 Komentar untuk "DI DUGA RENCANA PEMBANGUNAN KLINIK DI Kp BABAKAN BUNGUR, DESA TARUMA NEGARA BELOM ADA IZIN DESA."

Back To Top