Pandeglang,-- Warga masyarakat khususnya desa mekar sari kecamatan Panimbang kab Pandeglang Banten kecawa campur marah, dengan tidak bisanya ikut memeriahkan hari kemerdekaan RI, tepat momen momen proklamasi kemerdekan Republik indonesia HUT yang ke-78.
Warga masyarakat desa mekar sari benar benar kecawa dengan adanya suatu keributan di lapangan kp reforma, yang baru beres beberapa bulan yang lalu di bangun oleh pemerintah, dan saat ini lapangan kp reforma akan di nikmati kemanfaatannya, di saat momen memeriahkan hari kemerdekaan Republik Indonesia HUT ke-78. Tepatnya agustusan pesta rakyat, kini harus terhenti akibat adanya indikasi seorang ketua Limas desa mekar sari, kec Panimbang, kab Pandeglang Banten, menjadi korban pengeroyokan dari oknum yang tidak bertanggung jawab,
Berjalannya selang beberapa hari akan menyambut hari kemerdekaan RI ke 78, pada saat itu desa mekar sari mengadakan kegiatan olah raga sepak bola tingkat RT dan RW, terhenti tidak bisa melanjutkan pesta rakyat, bertujuan desa mekar sari memeriahkan mengajak semua warganya untuk ikut menyambut hari kemerdekaan RI ke 78. Namun warga masyarakat desa mekar sari kecewa dan campur marah, ada oknum yang tidak bertanggung jawab, atas insiden pengeroyokan ketua Limas desa mekar sari, di saat wasit di protes oleh oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, memancing keributan, dengan sengaja di duga sudah ada perencanaan dari awal akan membuat ke onaran dan keributan, agar kegiatan di lapangan bola kp reforma tidak bisa di mangfaatkan untuk pesta rakyat. Dan tidak ada kegiatan momen momen untuk memeriahkan hari kemerdekaan RI HUT ke 78.
Warga masyarakat desa mekar sari yang menyampaikan ke awak media.
Bahwa kami selaku warga masyarakat desa mekar sari merasa kecewa dengan adanya oknum membuat keributan di lapangan kp reforma, yang pertama kali akan kami gunakan untuk menyambut HUT RI ke 78. Ternyata lapangan yang di bangun oleh pemerintah tidak bisa di gunakan adanya insiden pengeroyokan kepada ketua Limas desa mekar sari, soker.
Warga desa mekar sari, kec Panimbang, berdatangan kerumah soker, yang saat ini soker ketua Limas desa. Terkapar di tempat tidur, akibat dari insiden pengeroyokan terhadap dirinya, yang di lakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Dengan terjadi insiden pengeroyokan diri soker, ketua Limas desa mekar sari. Semua kegiatan menyambut HUT RI ke 78. Di hentikan di lapangan kp reforma.
Warga masyarakat desa mekar sari, meminta kepada APH agar ketua Limas menerima keadilan hukum yang berlaku di NKRI ini.
Warga desa mekar sari kecewa dan campur marah kepada oknum yang membuat onar tersebut.
Warga dan semua RT dan RW yang pada awalnya melakukan kegiatan membersihkan lapangan kp reforma, yang begitu bala, sampai rumput Alang Alang setinggi pinggang dewasa, semua di babat bersih oleh warga dan RT RW. Yang antusias melakun kegiatan bersih bersih untuk menggunakan lapangan kp reforma, yang pertama kali akan di gunakan menyambut pesta rakyat agustusan, dan ibu RT dan RW senang akan mengadaka jajanan untuk para pengunjung yang dari mana saja, melihat suasana kp reforma yang sudah di bangun oleh pemerintah.
Warga masyarakat desa mekar sari kec, Panimbang kecewa dan campur marah, akibat ada insiden keributan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, dampaknya warga masyarakat menerima kerugian besar. Yang di nilai dari kegiatan penyablonan kaos, sepatu bola, warung warung jajanan yang siap di sajikan untuk penonton, dll nya. Warga masyarakat desa mekar sari mengeluh kerugian, tenaga dan materi. Akibat terjadi insiden tersebut. Maka warga meminta kepada APH agar ada keadilan buat ketua Limas desa dan warganya. Tutup warga.
Autor; HR.
0 Komentar untuk "WARGA MASYARAKAT DESA MEKAR SARI KE CEWA CAMPUR MARAH TIDAK BISA MEMERIAHKAN AGUSTUSAN HUT RI KE 78."