Pandeglang,-- Pada hari sabtu tepatnya tanggal 9/9/2023 pihak JAM'P mengadakn audensi bersama team di kantor kecamatan Angsana, yang di hadiri oleh Camat angsana muspika dan pihak APH kepolisian Angsana serta pihak Koramil, dan juga awak media, membahas anggaran DD tahun 2022 dan 2023 dari angaran DD Ketahanan Pangan, juga terkait pembangunan pengerasan jalan di desa karang sari, kecamatan Angsana, kabupaten Pandeglang Banten.
Pihak kecamatan Angsana menyambut dengan baik atas kedataangan tim JAM'P Ketau JAM'P Mengajukan beberapa pertanya kepada pihak kecamatan Angsana dan kepala desa karang sari, pertyan yang di sampaikan oleh JM'P salaah satunya program ketahan pangan dan pengerasaan jalan yang kini blom di selesaikan.
Dari hasil hasil jawaban kepala desa karang sari, " mengatakan kami dari pihak desa akan menyelesaikan pekerjaan pengerasan jalan yang belum di selesaikan pengerasan sepanjang 300. Meter. Yang sudah di selesaikan pengerasan jalan tersebut 700. Meter. Anggaran DD di tahap 1. Tahun 2023.
Menurut penyampaian dari pihak kecamatan, " camat Angsana, menyimpulkan bahwa pekerjaan pengerasan jalan di desa karang sari baru di selesaikan 45%.
dari Anggara DD tahap I. Tahun 2023, adapun yang di selesaikan, tahap 2 dari Anggara DD. Tahun 2023 dan tahaap I belum selesai karna pembngunan masih berjalaan, adapun realisasi kertlambataan dalaam pekerjaan itu, seharusnya Team pelaksanaa Kegiatan TPK harus mampu menyelesaikan kegiatan yang sedang berjalan dalam program itu, " paparnya.
Kami menilai degan alasan-alasaan yang tidak masuk akal di nilai oleh JAM'P Banten dan Aan, bahwa kepala desa dengan dalil sebagai pembelaan diri, bahwa pekerjaan di tahap 1 DD tahun 2023. Karna faktor hujan, atau cuaca yang tidak memadai, yang jelas ini suatu dalih alasan yang tidak masuk akal dalam menyampaikaan secara jelas.
Menyikapi hal ini, bahwa dalam pelaksanaan pembangunan pengerasan jalan tersebut, kenapa pihak desa tidak melibatkan TPK desa. Sedangkan kepala desa karang sari masih menggunakan TPK lama, belum ada perubahan dari kepengurusan TPK lama. " ucap Aan.
" Masih kata, " Aan, bertanya kepada pihak kepala desa karang sari,
Siapa ketua TPK yang sekarang pa lurah, tanya Aan kepada kepala desa karang sari, jawab kepala desa karang sari, tidak tau.
Ini sangat lucu, kepemerintahan desa yang di pimpin oleh kepla desanya tidak tau Tim Pelaksana Kegiataanya, ini sudah tidak masuk akaal, kami menduga kuat dengan pembangunan yang sekarang ini di laksanakan sudah jelas dalam penyampaian kepla desa. ingin meraup keuntungan yang lebih besar sampai TPK nya ja ngga tau.
Artinya jelas bahwa kepala desa karang sari dalam pelaksanaan pembangunan pengerasan jalan tersebut tidak melibatkan TPK desa. menjadi tidak jelas dalm pembngunan desa.
Dengan berjalanya audensi kamipun mempertanyakan program ketapang tahun anggaran 2022. kemana saja di alokasikan pengalokasian anggaran Ketapang tahun 2022. Dan di gunakan untuk apa?
Saat di pertanyakan terkait Ketapang, salah satu operator desa karang sari, yang duduk di blakang maju kedepan sejajar dengan kepala desa karang sari, operator desa karang sari, menjawab pertanyaan Aan cs. dan terlihat gugup, dan bingung, yang akan di sampaikan kepada Aan,
Jawabnya operator desa, bahwa anggaran Ketapang pada tahun 2022. Sebesar Rp. 80 juta. dan di gunakan untuk beli burung puyuh Rp. 15. Juta. Dan burung puyuh sebanyak 600. Ekor. Dan 15. Juta, untuk beli pohon kayu albasiah, dan yang 50. Juta dibelikan kambing sebanyak 25. Ekor.
Team JM'P dan Aan, membuat penasaran dan curiga kepihak operator desa karang sari, apakah burung puyuh itu masih ada, dan kambing yang 25. Ekor itu.
Jawab oprator, " dari operator desa karang sari, kambingnya mati tapi tidak tau jumlah yang matinya ada brapaa, " ucap operator.
Tim JAM'P Banten dan awak media semangkin menduga bahwa jawaban hasil audesi sangatlah tidak puas, karna fakta dari hasil audensi pihak kecamatan tidak menghadirkan tim monev dan pendamping.
Camat Angsana menyampaikan kepada tim audensi dari pihak JAM'P dan media.
Bahwa camat Angsana mengajak sama-sama untuk monev kedesa karang sari pada hari Selasa besok, memastikan angaran yang sudah terserap pada angaran 2022 untuk burung puyuh dan kambing apa betul sudah di belanjakan sesuai kebutuhanya, kalu mati ada berita acara klu hidup adaa jenisnya, " Tegas camat Angsana.
Autor; Heri/HR
Tag :
Hukrim
0 Komentar untuk "DI DUGA ADA KETIDAK BERESAN ANGARAN KETAPANG TAHUN 2022 DAN PENGERASAN JALAN TAHAP I. TAHUN 2023 TIDAK SELESAI"