Disperindag Lebak Stok Pangan Relatif Aman Hadapi Iklim EI Nino

Print Friendly and PDF

 


Lebak,-- Dinas Perindustrian dan Perdgangan (DISPERINDAG) kabupaten lebak, berdasarkan pemantauan di sejumlah pasar tradisional kebutuhan konsumsi pangan relatif aman dan mencukupi hingga Desember mendatang. 05/09/2023


Selain itu, sejumlah harga bahan pokok relatif stabil dan tidak terjadi kenaikan signifikan karena pendistribusian komoditas bahan pangan melimpah yang dipasok dari petani maupun peternak lokal. 
Bahkan, produksi beras surplus untuk konsumsi masyarakat Lebak dengan jumlah penduduk 1,4 juta jiwa.

Selain itu juga Kabupaten Lebak sebagai daerah produsen peternakan unggas ras dan telur. Sedangkan, minyak goreng, gula pasir, bawang hingga terigu dipasok dari luar daerah berjalan lancar.

“ Kami akan memastikan stok pangan saat El Nino atau kekeringan kebutuhan bahan pangan relatif aman dan mencukupi kebutuhan konsumsi masyarakat,” ucapnya.

Pemerintah daerah hingga kini terus mengendalikan inflasi sesuai anjuran Menteri Dalam Negeri dengan mengoptimalkan ketersediaan bahan pangan. 
" Selain itu juga jika terjadi lonjakan harga pangan di atas 10 persen akan melakukan operasi pasar (OP).

Di saat ini, harga daging unggas di Pasar Rangkasbitung masih dijual Rp. 35 ribu/ kg, dan telur ayam Rp. 31 ribu dibandingkan Lebaran Idul Adha menembus Rp. 52 ribu/kg. dan telur Rp. 35 ribu/kg.

Sedangkan harga yang melonjak saat ini, berdasarkan pemantauan di lapangan hanya komoditas bawang putih dari Rp31 ribu kini menjadi Rp. 39 ribu/kg.

“ Kami meyakini Lebak tidak terdampak perubahan iklim El Nino yang puncaknya diperkirakan Agustus -September 2023,” Ucap Yani.

Sementara sejumlah pedagang di Pasar Rangkasbitung komoditas bahan pangan melimpah dan tidak terdampak El Nino.
saat ini pendistribusian bahan pokok pangaan berjalan lancar dan tidak terjadi kelangkaan,” kata Agus. " seorang pedagang sembako di Pasar Rangkasbitung./Red (Advetorial)
0 Komentar untuk "Disperindag Lebak Stok Pangan Relatif Aman Hadapi Iklim EI Nino"

Back To Top