Waduh,,!!! Orang Tua Wali Murid Di SMPN 2 Picung DiDuga Di Pungli Oleh Pihak Sekolah Harus tebus Raport

Bagikan:

Facebook Twitter Pinterest Linkedin Whatsapp

Pandeglang-Banten:

Orang tua wali murid yang putranya menjadi peserta didik atau bersekolah di SMPN 2 Picung Kecamatan Picung Kabupaten Pandeglang provinsi Banten,Mengeluhkan bahwa putranya yang menempuh pendidikan Di SMPN 2 tersebut telah di pungut uang atau di minta uang oleh pihak guru untuk penebusan raport.

Pasalnya."Ketika awak media mendatangi langsung di kediamannya, tepatnya di desa pasir panjang  bahwa salah satu orang tua wali murid yang tidak mau di sebutkan identitasnya  menerangkan dan mengeluh ke awak media." Bahwa saya telah di minta uang sebesar Rp 20 ribu rupiah oleh pihak guru yang berinisial J untuk penebusan raport  ungkapnya.

Masih di katakan orang tua wali murid ini,, bukan  saya saja pak yang lainnya juga sama di minta Rp 20 ribu oleh guru.Apalagi yang pakai sampul itu lain lagi pak,yang pakai sampul di minta Rp 50 ribu rupiah,berhubung saya tak punya duit jadi saya Nebus Raport saja tak Nebus sampul singkatnya.

Sementara itu inisial (MT)  Selaku kepala sekolah (KEPSEK)  SMPN 2 Picung  ketika di datangi langsung oleh awak media di sekolah nya guna meminta keterangan nya terkait adanya dugaan pungutan liar (PUNGLI) 

Namun nihil kepsek diduga alergi dengan awak media kedatangan awak media hendak konfirmasi sekaligus meminta keterangannya namun kepsek disinyalir malah menghindar.

Denis Rismanto selaku ketua Aliansi Forum Masyarakat Pandeglang (AFMP) mengatakan."Jelas ini sekolah sudah keluar dari aturan,raport ko,harus ditebus.kami menghimbau kepada pihak Dinas Pendidikan Kepemudaan Dan Olahraga Kabupaten Pandeglang agar panggil pihak kepsek sekolah tersebut berikan sanksi tegas bila perlu laporkan ke pihak APH bila memang sudah tak bisa ditolerir lagi,dan kami akan mengawal permasalahan ini tutupnya..

Tag : Bedah Peradilan