Lebak:
"Pada tahun ini mudah-mudahan Lebak terpilih jadi salah satu kota dan kabupaten yang akan dinilai," kata Kepala DLH Kabupaten Lebak Iwan Sutikno, Lebak, Rabu. 22/08/2024.
Menurut Iwan, denan adanya adipura sampai saat ini Kabupaten Lebak belum memastikan apakah dinilai atau tidak pada Piala Adipura 2024. Namun, ada tiga hal indikator yang menjadi penilaian yaitu pertama, sekitar 75 persen sampah di perkotaan sudah terangkut. Kedua, Lebak sudah menyusun kebijakan strategi daerah dalam pengelolaan lingkungan (Jakstrada).
Ketiga, pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dengan metode oven dumping, control landfill atau sampah yang ada tertumpuk lalu ditutup dengan tanah.
"Dengan adanya tiga indikator itulah bahwa kabupaten dan kota yang akan mendapatkan penilaian pada Adipura, tahun ini" Ucapnya.
Ia mengatakan dengan adanya Adipura kemungkinan besar di Provinsi Banten hanya Kabupaten Lebak yang memenauuhi unsur penilaian Adipura 2024.
Denngan adanya penilayan Adipura, kata Iwan selaku Kepala Dinas, titik pantaunya di lingkungan sekolah, perkantoran, fasilitas umum seperti pasar dan terminal, serta perairan terbuka di Situ Rancah Lintah, serta TPA, dan pengelolaan sampah berbasis masyarakat seperti bank sampah.
Ia menilai selama ini partisipasi masyarakat sanagat besar untuk menjaga kebersihan lingkungan baik kabupaten maupun kota sudah baik dengan penilaian minimal 64 poin. Saat ini, kata iwan, masyarakat di perumahan dengan door to door bisa diajak untuk menjaga dan merawat kebersihan lingkungan nya.
"Pada tahun ini kami berharap menjadi penilaian untuk juara Adipura, namun angka penilaian menjadi targetn naik dari 64 menjadi 75," kata Iwan.
Sementara itu dengan adanya piala Adipura bisa memberikan penilaian atas tiga indikator menjadi kemungkinan besar yang memenuhi syarat untuk juara Adipura pada tahun ini "Tegas Iwan
0 Komentar untuk " DLH Lebak Targetkan Nilai Piala Adipura Oada September 2024 "