PELAYANAN BURUK BANK BRI ANYER, TERHADAP NASABAH USAHA KECIL YANG BARU MENGAJUKAN DANA (KUR).

Print Friendly and PDF



SERANG-ANYER:

Kembali disorot akibat buruknya pelayanan terhadap nasabah kecil. Insiden yang dialami oleh calon nasabah kreditur, saudara Sis, mengungkap kurangnya profesionalisme layanan yang diberikan oleh pihak bank BRI  terutama kepada nasabah yang paling membutuhkan.


Pada 5 Agustus saudara Sis mendatangi Bank BRI Anyer Cabang Cilegon. dengan harapan bisa menarik berkas pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk kemudian diajukan ulang yang rencananya ke bank lain. ternyata  mengalami kendala.


“Sesampainya di Bank BRI Anyer  saya dan W, bertemu dengan Customer Service (CS) bernama bu putri katanya Vivinya lagi cuti lalu kemudian kami meminta tolong untuk menghubungi Bu Vivi,  karna berkas pengajuan kami di pegang oleh Bu vivi.  awalnya kami sudah w,a Bu vivinya agar bisa membantu proses pengajuan kami. tapi jawabnya Vivi ambil saja berkasnya dengan alasan belum bisa melayani. apakah tidak ada kata-kata lain, menurut kami bahasa seperti itu kurang ber,Etika saya merasa tersinggung dan kecewa sekali dalam stetmen w,a bu Vivi terangnya,' Sis.


“kemudian saya mintak tolong sama saudara saya untuk mengambil berkas kami, yang di pegang Bu Vivi. ternyata sesampai bank BRI tersebut berkasnya di Bawak," oleh Vivi, sehingga membuat saudara saya marah dan kesal akhirnya debat mulut dengan Bu putri karna merasa di permainkan sama Vivi katanya disuruh di ambil berkasnya malah Vivinya tidak perna ada di tempat sehingga memanas dan cekcok sama Bu putri pada saat itu.  W kesal Emang mondar-mandir  nga pakek bensin sudah berkali-kali kesini berkas masih di tahan sama Bu Vivi maksudnya apa.imbuh,' Sis.


Menurut pernyataan W, sudah menghadap ke (CS) sebelumnya yang tujuannya untuk mengambil berkas tersebut, agar bisa bertemu dengan Bu Vivi. Jawab (CS) Putri sedang tidak ada di tempat alasannya Vivi lagi keluar dan W memohon agar bisa bekerja sama dengan baik dengan Bu putri untuk segera kembalikan berkas tersebut lalu W meninggalkan no TLP kapan kiranya berkas tersebut bisa di ambil. kata putri besok pak nanti kita hubungi bapak ternyata apa yang di harapkan tidak ada menghubungi sampai menunggu berhari-hari. W marah," diduga pihak bank BRI Anyer ini sudah mempermainkan.


"Lanjut W menjelaskan ke awak media. saya sudah kesal sekali terhadap pelayanan bank BRI Anyer ini, saya anggap kurang Profesional dalam bekerja sebagai pelayanan terhadap nasabah. saya meminta kepada direktur juga presiden bank BRI pusat agas segera menindaklanjuti ditindak tegas dalam hal ini,  karna bisa merusak nama baik bank BUMN BRI ini,' tegas W.


Pernyataan tersebut tidak hanya merendahkan saya, tetapi juga merugikan secara psikologis dan moral. Sebagai calon kreditur yang berusaha mencari modal untuk usaha, saya merasa diperlakukan tidak adil. Hal ini menunjukkan adanya masalah serius dalam etika pelayanan di Bank BRI terutama dalam menangani nasabah baru usaha kecil,” ungkap Sis.


Insiden ini memicu pertanyaan besar mengenai bahasa etika Vivi tidak profesionalisme pelayanan Bank BRI Anyer ini, Bagaimana mungkin seorang bagian lapangan dapat berbicara dengan nada merendahkan yang kurang baik tentang calon kreditur melalui w,a Hempon 


“Apakah ini mencerminkan cara Bank BRI Cabang Serang - Cilegon memperlakukan nasabah usaha kecil,' ucap W.


Kami menuntut agar Bank BRI Anyer segera mengevaluasi dan memperbaiki standar pelayanannya. Pelayanan yang baik dan profesional sangat penting, terutama bagi nasabah kecil yang sangat membutuhkan dukungan perbankan untuk mengembangkan usaha mereka. Nasabah kecil adalah tulang punggung perekonomian lokal, dan mereka berhak mendapatkan perlakuan yang Se-adil adilnya.

harapan saya perlu diperbaiki dalam pelayanan Bank BRI Anyer kabupaten serang ini. Insiden ini bukan hanya soal satu kata yang merendahkan, tetapi tentang bagaimana sebuah lembaga keuangan memperlakukan nasabah kecilnya. Bank BRI, harus segera mengambil langkah," nyata untuk memperbaiki etika dan profesionalisme dalam pelayanannya, demi menjaga kepercayaan dan kehormatan terhadap nasabahnya,” ungkap W.


Hari terakhir Rabu tgl 28 Agustus saya dari Mancak mendatangi kembali bank tersebut dengan tujuan mengambil berkas yang di tahan sama bu Vivi. sehingga saya bertemu lagi dengan Bu putri, sedikit berdebat alasannya tidak bisa di ambil berkas tersebut kalau bukan yang mengajukan saya jawab emang mau pencairan itu hanya berkas yang sudah jelas tidak di asese.


"lanjut W, meminta kepada Bu putri untuk bisa bertemu dengan Vivi katanya lagi keluar. terus saya mintak ijin menghadap ke ruangan direktur atau menejer kata Bu putri pimpinan lagi keluar semua. saya jadi bingung seolah-olah semua di tutupi ada apa ini. padahal saya hanya mau karipikasi dalam hal tersebut sehingga saya anggap karyawan bank BRI Anyer ini kurang optimis dalam bekerja. saya memohon kepada pimpinan bank BRI untuk segera disidak karyawan," tersebut dalam tugas dan jam kerjanya,' pungkas W.

(RED).

0 Komentar untuk "PELAYANAN BURUK BANK BRI ANYER, TERHADAP NASABAH USAHA KECIL YANG BARU MENGAJUKAN DANA (KUR)."

Back To Top