Pandeglang-Banten:
Pasalnya salah satu warga desa Paniis inisial (TB) mengatakan."Awalnya pada hari Minggu subuh-22-09-2024 istri saya melahirkan secara normal di klinik bidan setempat,tetapi ternyata ada kendala plasenta nya tak mau keluar jadi harus di rujuk ke Rumah Sakit (RS),sebab ini emergency karena bisa membahayakan keselamatan jiwa atau nyawa istri saya jadi saya ambil inisiatif untuk pinjam mobil ambulance desa tuturnya.
Lanjut inisial (TB) mengatakan."Tapi sialnya saat saya mendatangi Sekertaris Desa (Sekdes) Paniis inisial (AS) berniat mau pinjam mobil ambulance untuk mengantarkan istri saya ke RS tapi si oknum sekdes tersebut langsung bilang ini kunci mobilnya tidak ada sopirnya juga tidak ada padahal mobilnya ambulance nya ada ujar TB.
Masih inisial (TB) mengatakan."Semestinya oknum Sekdes mencari dulu kunci mobil ambulance tersebut atau menghubungi si sopirnya terlebih dahulu untuk menanyakan dimana kuncinya dan bila memang sopirnya tidak bisa mengantarkan,maka saya sendiri siap untuk membawanya karena saya juga bisa dan biasa mengendarai kendaraan roda empat inikan emergency menyangkut keselamatan nyawa tapi ko oknum sekdes Paniis ini tidak respect apakah mobil ambulance ini hanya untuk melayani anggota keluarga orang desa saja bukan untuk warga urainya dengan nada kesal.
Umaedi selaku ketua lembaga investigasi Negara (LIN) dalam hal ini angkat bicara."Kami sangat menyayangkan bila mana memang hal tersebut benar adanya,ini jelas mobil untuk pelayaran yang disiagakan mengatasi masalah kesehatan apalah ini bersifat urgent harus ditindak secara cepat, jadi kami menduga pihak Sekdes tersebut sudah tak menerapkan itu bertindak semaunya sendiri. Ini bukan mobil nenek moyangnya tapi ini mobil yang dibeli dari uang rakyat dan kembali peruntukan untuk rakyat jadi kami menghimbau kepada semua pihak dinas terkait panggil oknum Sekdes tersebut dan bila terbukti seperti itu kronologi kejadiannya maka pihak dinas terkait harus tegas untuk memberikan Sanksi yang keras terhadap oknum Sekdes tersebut tegas umaedi.
Sampai berita ini diterbitkan pihak Sekdes dan kepala desa Paniis atau pihak Dinas terkait belum bisa ditemui untuk diminta keterangannya.
Autor: Raeynold.
0 Komentar untuk "Diduga Mobil Ambulance Desa Paniis Bukan Untuk Pelayanan Warga."