Pandeglang-Banten:
Saat awak media mendatangi pihak sekolah pada SMA 7 Pandeglang pada-03-September-2024 lalu,salah satu guru dan ia mengaku sebagai pengurus PIP disel tersebut mengatakan,"Untuk potongan tidak ada yang ada hanya biaya untuk akomodasi transportasi sebesar Rp.50.000 ujarnya.
Yang bikin rancunya lagi salah satu guru mengatakan."PIP yang reguler tahun ini belum diambil aneh bin ajaib hal tersebut disangkal oleh salah seorang guru disekolah tersebut inisial (R) ia mengatakan."Sebagian sudah dicairkan hanya sebagian yang belum singkatnya.
N.Sujana Akbar,selaku presidium JAM-P Banten (Jaringan Aspirasi Masyarakat Peduli Banten) di tempat dan hari yang terpisah mengatakan." Kami sangat Geram Mengenai adanya Dugaan Kacau Balau Dunia Pendidikan Menjadi Sarang Pelanggar Hukum, Diduga Lakukan Korupsi BOS, Diduga Tidak Transparan Penerima PIP serta Selalu Melakukan Pungli Yang di Lakukan di Dunia Pendidikan SMAN 7 Pandeglang Provinsi Banten , secara kebetulan keberadaan sekolah di wilayah Munjul Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.
Lanjut N.Sujana Akbar ,selaku Ketua Dewan Pengurus Cabang ,Jaringan Aspirasi Masyarakat Banten, Kabupaten Pandeglang Layangkan Surat Pemberitahuan Agenda Audiensi/Dialog dengan Pihak KCD (Kantor Cabang Dinas) Tingkat SMA di Wilayah Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, untuk Memaparkan adanya Beberapa Dugaan Yang terjadi di Dunia Pendidikan di SMAN 7 Pandeglang dan Akan mengawal terus permasalahan dugaan tersebut sampai ke meja Aparatur Penegak Hukum (APH) agar di berikan efek jera dan di tindak lanjuti oleh pihak penyidik atupun pihak Dinas terkait.Adapun agenda audiensi/Dialog ditentukan Pada Hari Rabu -11-09-2024 , Jam 14:00 WIB s/d selesai , Tempat audiensi di KCD (Kantor Cabang Dinas) Provinsi Banten (Wilayah kabupaten Pandeglang) pungkasnya
Autor: Raeynold.
0 Komentar untuk " *Dunia Pendidikan Janganlah Jadikan alat Praktek Dugaan Korupsi BOS, Dugaan PUNGLI Dan Tidak Transparan dalam Penerima PIP *"