Lebak, - (SPN)
Kelompok Mahasiswa Advokasi Anggaran Rakyat (KOMNAS-R) menyoroti proyek pembangunan yang diduga menggunakan anggaran Dana Desa (DD) Desa Tambak, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten diduga pembangunannya tidak sesuai spesifikasi.
Restu Ramdani Ketua Komnas-R mengatakan realisasi pelaksanaan proyek pembangunan Rigit Beton yang diduga menggunakan Dana Desa diduga pelaksanaannya janggal. Pasalnya, tidak terdapat papan informasi pada area pekerjaan Rigit Beton sebagai bentuk transparansi anggaran, namun ketika pekerjaan pengecoran Beton diduga tidak sesuai spesifikasi teknis.
"Kemarin kita sudah cek lokasi di area proyek, dan diduga tidak ada papan informasi yang menunjukan nilai anggaran, lebar jalan, panjang jalan dan ketebalan jalan,"tegas Restu pada awak media, Minggu 27 April 2025.
"Kemudian kami menilai jika pekerjaan Rigit Beton diduga tidak sesuai spesifikasi teknis, bahkan penggunaan plastik sebagai hamparan untuk menjaga beton agar tidak terjadi korosi hanya terlihat digunakan di sisi beton sedangkan tengah tidak dipasang,"lanjut Restu mengungkapkan hasil investigasi bersama tim di lokasi.
Lanjut restu mengaku sudah mengecek ke lokasi dan ada beberapa titik yang sudah terjadi retak pada hasil pekerjaan Rigit Beton, hal ini menguatkan kami bahwa terdapat dugaan mutu kualitas beton yang digunakan tidak sesuai spesifikasi teknis,"ungkap Restu.
Restu juga menegaskan jika Komnas-R akan segera berkoordinasi dengan APH untuk menindaklanjuti semua penggunaan anggaran negara dan memastikqn agar tidak ada kecurangan pada penggunaan keuangan negara dengan unsur memperkaya diri atau orang lain.
"Kita akan buat laporan pengaduan ke APH agar bisa menurunkan tim ahli untuk melakukan pengecekan pada pekerjaan proyek pembangunan Rigit Beton di Desa Tambak Kecamatan Cimarga itu. Apakah pekerjaannya sudah sesuai dengan spesifikasi teknis dan volume pekerjaan pada nilai kontrak atau tidak, kita harus pastikan hingga tuntas dan diungkap ke publik,"tandasnya.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi Kepala Desa Tambak Mirta mengatakan bahwa pihaknya tidak mengurusi urusan fisik, karena ada TPK bagian fisik.
"Walaikum salam, saya urusan fisik enggak pegang, maaf ada bagian TPK Fisik," singkatnya.
Ketika ditanya kembali, Mirta Kepala Desa Tambak tidak memberikan jawaban, padahal pesan yang dikirim centang dua./Team
0 Komentar untuk "Dikonfirmasi Soal Sorotan KOMNAS-R yang Menduga Pekerjaan Jalan Desa Tambak Tak Sesuai Spek, Kades Tambak : Saya Tidak Urusi Fisik Ada TPK Fisik"